Kajian APBN
Perancangan Undang-Undang
Pemantauan Undang-Undang
Penelitian
Akuntabilitas APBN

Produk Badan Keahlian,
Semua Dalam Satu Tempat

Temukan berbagai publikasi dokumen dari Badan Keahlian DPR RI mengenai Laporan Kerja, APBN, Rancangan UU, Jurnal dan lainnya.

Perancangan Undang-Undang

Permasalahan Dana Desa dan Pajak atas Dana Desa
Permasalahan Dana Desa dan Pajak atas Dana Desa
Tanggal
2019-07-16
Penulis
1832 23000034

Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan. Berdasarkan amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, anggaran untuk desa dialokasikan dengan mengefektifkan program berbasis desa secara merata dan berkeadilan. Prinsip merata dan berkeadilan kemudian diwujudkan dengan adanya pembagian berdasarkan Alokasi Dasar (AD) sebagai unsur pemerataan, dan unsur keadilan diwujudkan dengan pembagian berdasarkan formula (Alokasi Formula) dengan memperhatikan jumlah penduduk, luas wilayah, angka kemiskinan, dan tingkat kesulitan geografis desa.
DIVESTASI 51 PERSEN SAHAM PTFI : MANFAAT, TANTANGAN DAN POTENSI MASALAH DI MASA YANG AKAN DATANG
DIVESTASI 51 PERSEN SAHAM PTFI : MANFAAT, TANTANGAN DAN POTENSI MASALAH DI MASA YANG AKAN DATANG
Tanggal
2019-01-10
Penulis
1845 1854 1833 23000020 23000021 1833

Menjelang pergantian tahun 2018, proses divestasi PT Freeport Indonesia (PTFI) telah rampung, ditandai dengan berubahnya kepemilikan saham PT Inalum pada PTFI menjadi sebesar 51,2 persen dan beralihnya status kontrak tambang PTFI dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Di satu sisi, proses divestasi yang sudah rampung tersebut akan memberikan dampak positif bagi keuangan PT Inalum, keuangan Pemerintah (APBN) dan makroekonomi Indonesia di masa yang akan datang. Akan tetapi, proses divestasi ini juga dapat menimbulkan potensi masalah di masa yang akan datang, khususnya keuangan PT Inalum dalam jangka pendek dan menengah yang pada akhirnya juga akan berdampak negatif terhadap keuangan Pemerintah (APBN).
Kajian Anggaran Preservasi Jalan Tahun 2015 dan 2016
Kajian Anggaran Preservasi Jalan Tahun 2015 dan 2016
Tanggal
2017-10-10
Penulis
1842

Preservasi jalan bertujuan untuk memastikan dukungan jalan terhadap kegiatan pembangunan tetap terjamin dan kondisi jalan dalam kondisi mantap. Berdasarkan Rencana Strategis Ditjen Bina Marga 2015-2019, target kegiatan preservasi atau pemeliharaan jalan nasional sepanjang 47.017 km. Pendanaan preservasi jalan saat ini sebagian besar bersumber dari pajak umum yang merupakan bagian dari anggaran pemerintah (APBN dan APBD). Kondisi ini menyebabkan pendanaan sangat tergantung kepada ketersediaan anggaran tahunan. Selain menghadapi keterbatasan dana dalam pelaksanaan program jalan daerah, in-efisiensi pelaksanaan juga menyebabkan masalah lain. In-efisiensi tersebut disebabkan oleh belum adanya akuntabilitas publik yang transparan dan terukur.